Assalamualaikum Wr.Wb
pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial bagaimana caranya konfigurasi proxmox dan cloud host router mikrotik menggunakan vmware.
Virtual Private Server (VPS) adalah server pribadi yang keseluruhan resource-nya hanya digunakan oleh satu pengguna saja dan tidak dipengaruhi oleh pengguna lain. Pengguna dapat mengelola secara penuh semua konfigurasi dan resource yang ada pada VPS dan melakukan apa pun yang diinginkan.
Teknologi yang digunakan VPS adalah virtualisasi hardware server fisik yang kemudian dibagi menjadi beberapa resource berbeda. Disebut virtual karena pembagian ini dilakukan dengan menggunakan software sehingga dalam satu server fisik bisa terdapat beberapa VPS yang dijalankan.
Jika diibaratkan lingkup perumahan, maka server fisik merupakan kompleks dan VPS adalah rumah yang Anda tempati. Ruang-ruang yang ada di rumah, seperti tempat parkir, ruang tamu, ruang tidur, dapur, taman, dan lain sebagainya, digambarkan sebagai Random Access Memory (RAM), Central Processing Unit (CPU), disk space, dan bandwidth. Rumah beserta ruangannya tidak terpengaruh oleh rumah yang lain. Segala bentuk aktivitas hanya dilakukan di dalam rumah.
Nah apa aja sih fungsi dari VPS ini, berikut kita jelaskan fungsi fungsi dari VPS.
1. Server Website (Web Hosting)
Apa itu VPS sebagai server website?. Sebagian besar VPS digunakan untuk mengeksekusi halaman website atau disebut juga sebagai layanan web hosting. Pengguna akan menggunakan VPS di saat layanan mereka membutuhkan resource yang lebih tinggi. Biasanya sampai melewati batas penggunaan resource sehingga layanan hosting tidak dapat memenuhi permintaan. Sebagian besar pengguna yang menggunakan VPS adalah para developer yang memiliki klien atau perusahaan dengan load tinggi. Meskipun ada juga pribadi yang menggunakan layanan VPS karena traffic website yang dikelolanya sudah sangat padat.
2. Sebagai File Hosting
Apa itu VPS hosting?. Selain file halaman website, VPS juga menyimpan file-file pribadi agar dapat diakses menggunakan jaringan internet di mana saja. Sebagian besar file hosting diperbolehkan pada layanan VPS saja dan tidak diizinkan pada layanan hosting karena hanya akan membebani server dan tentu saja mengganggu pengguna lain. Besarnya kapasitas penyimpanan pada VPS tergantung pada paket yang digunakan pengguna. Semakin besar disk space, semakin mahal pula biaya berlangganan per bulannya.
3. Server Remote Desktop
Sebagian pengguna memanfaatkan VPS sebagai mesin yang menjalankan bisnis mereka. Pengguna yang menerapkan ini akan menaruh bot di dalam server. Bot akan menjalankan perintah yang sudah ditanamkan secara otomatis dalam rentang waktu tertentu. Ketika Bitcoin masih menjadi pembicaraan yang hangat , banyak pengguna mencoba menggunakan VPS untuk menambang BitCoin. Namun, hampir semua penyedia layanan VPS melarang penggunaan untuk tujuan seperti itu karena akan membuat server berada pada posisi load yang tinggi dalam waktu lama.
4. Layanan VPN
Beberapa pengguna memanfaatkan layanan VPS untuk dijadikan server Virtual Private Network (VPN). VPN adalah sambungan koneksi pribadi dan hanya bisa digunakan oleh pengguna terdaftar yang memiliki username dan password untuk melakukan sambungan. VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antarperangkat. Server VPN ini dapat berupa komputer atau VPS yang sudah terinstall VPN server di dalamnya.
5. Hosting Aplikasi
Terkadang developer melakukan pengembangan dan pengetesan aplikasi yang sedang dikembangkannya menggunakan VPS yang dimanfaatkan sebagai hosting aplikasi. VPS juga dapat digunakan untuk membangun custom mission critical software tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi.
6. Mesin Percobaan
Pada proses pengembangan website, terkadang Anda harus melakukan pengetesan yang mencakup kebutuhan sistem yang akan dijalankan. Dengan adanya VPS, segala bentuk kekurangan dapat diubah secepat mungkin. Selain itu, spesifikasi ini akan memudahkan pengembang untuk menggunakan hosting yang sesuai dengan kebutuhan website dan sistem.
7. Backup Server Utama
Semua server rentan terhadap kehilangan data. Hal itu bisa terjadi karena adanya kesalahan konfigurasi bahkan pembobolan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tujuan ditambahkannya backup server adalah untuk menyimpan data terakhir server secara up-to-date Sehingga ketika terjadi masalah yang tidak diinginkan pada server utama, akan ada backup server yang bisa di-restore sewaktu-waktu.
Alat dan bahan :
1. Vm ware
1. Pertama-tama buat mesin virtual untuk proxmox terlebih dahulu di vmware. Klik create new virtual machine
2. Lalu Pilih opsi advance
3. Pada tahap ini klik next saja.
4. Lalu pilih ISO proxmox yang baru di donwload.
5. Berikutnya kita pilih opsi operasi sistemnya dengan tipe linux dan kernel 5.x.
6. Selanjutnya, berikan nama virtual machinnya.
7. Pilih ingin menggunakan berapa prosessor untuk vm kita.
8. Tentukan jumlah RAM yang akan digunakan oleh si proxmox (atur sesuai spesifikasi laptop)
9. Pilih network nya bridge
10. Disini kita biarkan secara default dan langsung klik next.
11. Pada bagian ini juga kita langsung klik next saja.
12. Pilih opsi yang palng atas "create a new virtual disk" untuk membuat disk virtual baru untuk VM Proxmox tersebut.
13. Tentukan jumlah dari hardisk itu sendiri.
14. Kemudian klik next.
15. Dapat dilihat rangkuman pengaturan yang kita tentukan. klik tombol finish jika sudah selesai
16. VM Proxmox telah berhasil dibuat. Setelah berhasil dibuat. Jalankan mesinnya.
17. Tunggu Hingga kalian ditujukan dengan logo proxmox, Jika tampilannnya sudah seperti pada gambar dibawah, pilih install proxmox.
18. Jika ada pop up seperti ini, klik ok saja.
19. Pada bagian ini, klik I Agree pada bagian kanan bawah.
20. Pada bagian imi biarkan partisi otomatis. klik next
21. Selanjutnya pilih negara dan xona waktu tempat tinggal kalian saat ini.
22. Tentukan password yang akan di gunakan untuk login proxmox nanti. Isi juga email kita yang masih aktif.
23. Selanjutnya atur Hostname untuk Proxmox nya dan network yang sesuai dengan IP yang kalian dapatkan.
24. Setelah semuanya sudah dikonfigurasi. Kalian akan mendapatkan informasi yang akan kalian tentukan untuk proxmox. Jika sudah benar, klik tombol install.
25. Jika sudah Klik reboot ( Mohon maaf, disini ada kesalahan pada konfigurasi IP )
Verivikasi
1. Selanjutnya buka browser yang sering kalian gunakan. https://192.168.22.8:8006. Klik pada bagian Hide advance. Lalu klik procced to.
3. Dan kalian sudah berhasil menginstall proxmox VE pada vmware
1. Pertama tama kunjungi situs mikrotik, kemudian cari mwnu atau bagian cloud hosting router dan klik kanan yang pilihan RAW untuk versi stable (6.47) Klik kanan lalu pilij copy link address.
2. Selanjutnya kita kembali ke proxmoxnya, Klik pada PVE atau vps kita, klik tombol console.
3. Kemudian kita update terlebih dahulu. ketikkan perintah apt-get update
4. Kemudian install paket Unzip untuk mengekstrak file ZIP nanti yang akan di download. Ketikkan perintah apt install unzip.
2. Selanjutnya kita kembali ke proxmoxnya, Klik pada PVE atau vps kita, klik tombol console.
3. Kemudian kita update terlebih dahulu. ketikkan perintah apt-get update
4. Kemudian install paket Unzip untuk mengekstrak file ZIP nanti yang akan di download. Ketikkan perintah apt install unzip.
5. Kemudian kita download CHR yang tadi kita sudah copykan linknya dengan menggunakan perintah wget.
6. Kemudian kita ekstrak dengan menggunakan unzip dengan perintah unzip chr-6.47.3.img.zip
7. Kita cek terlebih dahulu informasi qemu dari img chr tersebut
6. Kemudian kita ekstrak dengan menggunakan unzip dengan perintah unzip chr-6.47.3.img.zip
7. Kita cek terlebih dahulu informasi qemu dari img chr tersebut
- qemu-img info chr-6.47.3.img
- qemu-img rezise chr-64.3.img +100g
- qemu-img info-6.47.3.img
10. Tentukan VM baru tersebut.
11. Pada menu OS kita pilih opsi do not useany dan pastikan kita mengguanakan kernelnya linux, karena mikrotik berbasis linux.
12. Pada tampilan menu system ini kita biarkan saja secara default. klik next.
13. Lalu di menu Hard Disk kita tentukan bus Device sebanyak 1 disk size nya 1 gib saja, karena mikrotik tidak trlalu menggunakan penyimpanan.
14. untuk cpu nya disesuaikan dengan spesifikasi lapto nya, disarankan untuk menggunakan 1 socket dan 1 cores.
15. Untuk memory ram nya kita pilih sebesar 512 gib. Karena mikrotik hanya dipakai dengan ukuran yang tidak memerlukan tenaga ram yang besar.
16. Untuk networknya kita biarkan default.
17. Jika sudah klik finish untuk menyelesaikan prosesnya.
18. Ketika sudah di create, kita kembali mengonsol proxmox nya dan import disk chr tersebut ke vm yang baru saja kita buat.
- qm importdisk 100 chr-6.47.3.img.local-lvm
pilih disk yang sudah kita import, lalu klik tombol add
20. Jika sudah kita bisa men-detach disk yang satunya karena sudah tidak terpakai lagi. Klik pada Hard Disk dan klik pada tombol detach diatas.
Pilih yes.
21. Setekah kita ke menu options dan pilih dan double click pada boot order.
22. Pilihkah Disk scsi0 yang sudah kita add sebelumnya.
23. Jangan lupa untuk mematikan kvm hardware virtualization.
24. Jika sudah atur networknya untuk menggunakan model intel e1000 dan membridge ke vmbr0. kLik pada menu hardware lalu klik network device.
Kemudian pilih dan tentukan bridge ke vmbe0 dan menggunakan model intel e1000.
25. Jika sudah dilakukan kita start vm nya dengan mengklik tombol start.
26. Setelah di start, klik console.
27. Masuk dan login menggunakan default login mikrotik.
28. Kemudian kita hilangkan terlebih dahulu DHCP-CLIENT yang secara otomatis akan menyala untuk chr
- ip dhcp-client pr
- ip dhcp-client remove numbers=0
29. Selanjutnya konfigurasi ip address, gateway dan dns server sesuai dengan ip yang kita miliki atau yang didapatkan dari wifi.
30. selanjutnya ping gateway, 8.8.8.8 dan google.com untuk mengetes apakah konfigurasi berhasil atau tidak.
a. windows 10
sebelumnya, matikan terlebih dahulu firewall nya































































Komentar
Posting Komentar