Assalamualaikum Wr Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial cara konfigurasi vpn server pada windows server 2012
Penjelasan singkat tentang VPN :
Jaringan pribadi virtual atau jaringan pribadi maya memperluas jaringan pribadi di jaringan publik dan memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima data di jaringan bersama atau publik seolah-olah perangkat komputasi mereka terhubung langsung ke jaringan pribadi.
Apa saja sih kegunaan VPN itu? Ini dia beberapa kegunaan dari VPN.
- Menyembunyikan atau mengubah alamat IP.
- Melindungi data pribadi yang ditransfer melalui WiFi publik.
- Menyembunyikan aktivitas browsing dari pengguna lain yang hendak memantaunya.
- Menyembunyikan lokasi sehingga kamu bisa mengakses konten yang dibatasi dalam beberapa negara.
- Melindungi pengguna dari hotspot WiFi yang tidak meyakinkan.
- Mengakses situs yang diblokir.
- Membuat pengguna menjadi anonim. Mencegah upaya masuk (log in) dari pengguna lain saat melakukan torrent.
Bagaimana sih cara kerja VPN tersebut? Saat kamu menghubungkan komputer, telepon genggam, atau gawai lainnya ke VPN, layanan ini langsung mengenkripsi data pada perangkat yang gunakan.
Proses enkripsi bahkan jauh lebih cepat dibandingkan penyedia layanan internet yang terdapat pada WiFi. Data dikirimkan melalui sambungan yang aman menuju VPN, kemudian diteruskan menuju destinasi online seperti situs atau aplikasi.
Beragam destinasi ini menganggap bahwa data yang datang berasal dari server dan lokasi VPN, bukan dari lokasi aslimu. Misalnya, kamu mungkin tinggal di Jakarta, tapi layanan VPN yang kamu gunakan bisa berasal dari Amsterdam, Singapura, atau kota lainnya di seluruh dunia. Lokasi inilah yang akan terdeteksi oleh destinasi online.
VPN merupakan pihak ketiga yang menghubungkanmu dengan situs yang hendak kamu akses. Data yang kamu kirimkan tidak dianggap berasal dari lokasi asal sehingga tidak ada yang bisa mengenali perangkatmu maupun sumber asal data.
Alat dan Bahan yang dibutuhkan
1. Virtual box
2. Windows server 2012
1. Langkah pertama klik pada bagian add roles and features.
2. Selanjutnya pilih Role-based or Feature-based installation.
3. Pilih sever nya untuk proses penginstallan nanti, jika sudah klik next.4. Pada bagian ini pilih Remote access. Jika sudah klik next.
5. Klik next saja karena dibutuhkan fitur tambahan disini.
6. Pilih kedua opsi yaitu dirrect access dan routing.
7. Klik next lagi.
8. Klik next lagi.
9. Kemudian klik install untuk memulai proses install.
10. Jika proses penginstallan nya sudah selesai, klik close saja.
11. Saat di server manager, akan ada logo pemberitahuan, klik saja lalu pilih opsi open the getting started wizard
12. Pilih display vpn only.
13. Selanjutnya klik kanan pada tulisan yang di garis merah, kemudian pilih configure and enable routing and remote access.
14. Pada bagian ini klik next saja.
15. Pilih opsi virtual priate network access and nat.
16. Disini pilih ethernet yang mengarah ke internet.
17. Kemudian pilih opsi from specified range address untuk membuat range ip vpn
18. Klik new kemudian isikan range ip vpn nya.
19. pilih opsi yang pertama untuk memakai routing dan remote access authentifikasi nyaa.
20. Jika sudah klik finish.
21. Jika sudah pergi ke tab nat, kemudian klik kanan pada ethernet, lalu klik propertis.
22. Pergi ke service and ports > add > kemudian tentukan nama nya, incoming dan outgoing port serta ip address yang mengarah ke internet.
1. Pertama-tama klik pada tools, kemudian pilih komputer management.
2. Kemudian klik kanan pada folder user. Pilih new user.
3. Kemudian buat user untuk client windows nyaa.
4. Buat juga untuk client debian nanti.
5. Jika sudah, atur terlebih dahulu dengan klik kanan pada usernya, kemudian klik propertis.
6. Pergi ke menu dial-in dan pilih allow access pada bagian network access permission.
7. Setting juga untuk user client debiannya.
C. Remote Desktop Permission
2. Kemudian klik kanan pada folder user. Pilih new user.
3. Kemudian buat user untuk client windows nyaa.
4. Buat juga untuk client debian nanti.
5. Jika sudah, atur terlebih dahulu dengan klik kanan pada usernya, kemudian klik propertis.
6. Pergi ke menu dial-in dan pilih allow access pada bagian network access permission.
7. Setting juga untuk user client debiannya.
1. Klik kanan pada computer, kemudian pilih propertis.
2. Selanjutnya pergi ke remote settings
3. Lalu pergi dan masuk ke menu Remote dan ceklis / pilih menjadi Allow remote connection to this computer. Kemudian klik pada Select User lalu klik Add dan tambahkan 2 User yang sudah dibuat tadi
D. Verivikasi
2. Selanjutnya pergi ke remote settings
3. Lalu pergi dan masuk ke menu Remote dan ceklis / pilih menjadi Allow remote connection to this computer. Kemudian klik pada Select User lalu klik Add dan tambahkan 2 User yang sudah dibuat tadi
a. Windows 10
1. Pergi ke Dial-up, kemudian pilih set up a new connection.
2. Selanjutnya pilih opsi connect to a workplace
3. Pilih use my internet connection.
4. Masukkan ip address server kalian dan berikan nama vpn nya.
5. Koneksikan client dengan vpn dengan cara mengklik tombol vpn di bar wifi.
6. Masukkan username dan password nya.
7. Jika berhasil, maka client akan connected dengan vpn.
8. Dan pastikan client nya mendapatkan ip private dari vpn atau tidak. Pergi ke cmd, kemudian ketikkan perintah ipconfig.
3. Masukkan konfigurasi :
2. Selanjutnya pilih opsi connect to a workplace
3. Pilih use my internet connection.
4. Masukkan ip address server kalian dan berikan nama vpn nya.
5. Koneksikan client dengan vpn dengan cara mengklik tombol vpn di bar wifi.
6. Masukkan username dan password nya.
7. Jika berhasil, maka client akan connected dengan vpn.
8. Dan pastikan client nya mendapatkan ip private dari vpn atau tidak. Pergi ke cmd, kemudian ketikkan perintah ipconfig.
b. Debian (Gui)
1. Pertama-tama install pptp-linux terlebih dahulu, ketikkan perintah apt install pptp-linux.
2. Kemudian ketikkan perntah nano /etc/ppp/chap-secrets3. Masukkan konfigurasi :
fadeb (nama user) pptp tkj=oke (Password) 192.168.0.12 (ip server)
4. Kemudian ketikkan perintah nano /etc/ppp/peers/vpndil (nama vpn kalian)
5. Masukkan konfikan tersebut,6. Ketikkan perintah nano /etc/network/interfaces
10. Jika sudah, jalankan filenya dengan ketikkan perintah chmod +x /etc/ppp/ip-up.d/vpn1-route
5. Masukkan konfikan tersebut,
- pty " pptp (ip address server) --nolaunchpppd "
- name (nama user)
- remotename pptp
- file /etc/ppp/options.pptp
- ipparam (Nama vpn kalian)
7. dan tuliskan format berikut di paling dibawah.
auto ppp0
iface ppp0 inet ppp
provider ( Nama vpn kalian )
9. dan ketikkan perintahprovider ( Nama vpn kalian )
8. Selanjutnya tambahkan route menuju servernya. Ketikkan perintah nano /etc/ppp/ip-up.d/vpn1-route
- #!/bin/bash
- route add -net ( ip network server ) dev ppp0
11. Jangan lupa untuk merestart network nya. Ketikkan perintah /etc/init.d/networking restart
12. Panggil vpn dengan perintah pppd call vpndil (nama vpn kalian). Dan ketikkan perintah ifoncif ppp0 untuk melihat apakah clientnya mendapatkan ip private dari vpn atau tidak.
13. Test ping menggunakan ip yang didapatkan.
12. Panggil vpn dengan perintah pppd call vpndil (nama vpn kalian). Dan ketikkan perintah ifoncif ppp0 untuk melihat apakah clientnya mendapatkan ip private dari vpn atau tidak.
13. Test ping menggunakan ip yang didapatkan.





















































Komentar
Posting Komentar