Langsung ke konten utama

Konfigurasi OpenVZ dalam Proxmox

Assalamualaikum Wr Wb

Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial konfigurasi open vz dalam proxmox




Penjelasan singkat tentang openVz :

OpenVZ merupakan virtualisasi pada tingkat OS (Operating System) yang berbasis pada kernel Linux yang telah dimodifikasi yang memungkinkan sebuah server fisik untuk menjalankan beberapa instances yang disebut containers, virtual private server (VPS), atau Virtual Environments (VE). Istilah yang lebih umum digunakan adalah container. Container sering dianalogikan dengan chroot atau jail, tetapi container jauh lebih baik dalam hal isolasi, kemananan, fungsionalitas, dan manajemen resources. 

OpenVZ terdiri dari sebuah kernel Linux khusus dan beberapa user-level tool. OpenVZ sangat portabel, tidak mengandalkan dukungan VT pada CPU, sehingga tersedia untuk sejumlah type CPU termasuk x86, x86-64, IA-64, PowerPC dan SPARC Virtualisasi-OS ini sangat berbeda dengan produk-produk Virtualisasi-Hardware/Mesin seperti VMWare, VirtualBox, KVM, maupun Xen. Dalam OpenVZ Anda hanya dapat melakukan virtualisasi Linux di Linux.

Kelebihan OpenVZ 

  1. Bisa overselling. (sehingga bisa mendapat spesifikasi tinggi). 
  2. Hemat biaya. 
  3. Dapat disetup dengan mudah (jumlah proses, penggunaan memory, penggunaan CPU, penggunaan disk dan lain-lain yang dapat dirubah-rubah dalam kondisi VPS tetap running). 


Kekurangan OpenVZ 

  1. Jika kalian menggunakan resource berlebih, maka kalian dapat mempengaruhi kinerja VPS lain yang berada dalam satu host yang sama, sehingga beberapa ISP biasanya langsung melakukan suspend terhadap VPS yang nakal seperti ini. 
  2. Di OpenVZ kalian hanya dapat menginstall linux dengan berbagai distro saja. Kalian tidak bisa menginstall sistem operasi lain seperti windows. 
  3. Beberapa setting dibatasi node. 
  4. Tidak mendukung SWAP.
Alat dan Bahan
1. Proxmox
2. Putty 







TAHAP PENGERJAAN

A. Mengatasi Popup Invalid Subscription.


1. Langkah pertama remote ip proxmox menggunakan aplikasi putty
2. Kemudian login dengan username dan password yang sebelumnya kalian tentukan.
3. Masuk ke directory proxmox-widget-toolkit dengan perintah 
  • cd /usr/share/javascript/proxmox-widget-toolkit/

    4. Jika sudah, backup terlebih dahulu file proxmoxlib.js nya, ketikkan perintah
    • cp proxmoxlib.js proxmoxlib.js.backup

      5. Jika sudah di backup, edit file tersebut dengan paket nano, ketikkan perintah
      • nano proxmolib.js
      6. kemudian tekan CTRL+W,  ketik "if (data.status" lalu tekan enter
      7. Maka kita akan menemukan tulisan if(data.status (== 'active'). Hapus  if(data.status (== 'active'), ganti menjadi "false", jika sudah simpan file tersebut.
      8. Restart service pveproxmox agar konfigurasi yang tadi kita lakukan berjalan, ketikkan perintah
      • systemctl restart pveproxmox.service
      9. Selanjutnya, hapus data browser yang kita gunakan,. Klik pada icon titik 3 di pojok  kanan atas, kemudian pilih opsi setting
      10. Pilih clear browsing data pada menu pilihan privacy and security.
      11. Klik pada tombol clear data.
      12 Jika sudah menghapus cache dan data browser,  sekarang kita login proxmox
      13. Popup no valid subscription tidak akan muncul lagi.

      B. Membuat Container pada proxmox.

      1. Pertama-tama expend domain dari vps kalian, lalu click pada local (pve), setelah ituu klik pada tombol template untuk mendownload template open vz debian yang diberikan dan disediakan oleh proxmox
      2. Pilih operasi sistem yang kalian inginkan, disini saya memilih debian 9.7 (standard), kemudian klik download,
      3. Tunggu hingga proses installasi nya selesai dengan tulisan TASK OK. Jika sudah tutup saja dengan mengklik tanda silang.
      4. Langkah selanjutnya, buat container nya dengan mengklik pada tombol create ct.
      5. Berikan nama dan password untuk container nya.
      6. Kemudian pilih template yang usdah didownload tadi.
      7. Untuk kapasitas root disk nya, kita kasih 15 Gib
      8. Untuk CPU nya kita kasih 1.
      9.Untuk memory nya kita berikan 512 Mib saja.
      10. Selanjutnya tentukan alamt ip yang ingin digunakan oleh container tersebut.
      11. Sama hal nya dengan domain dan dns yang akan kita gunakan.
      12. Klik tombol finish jika kalian sudah yakin dengan kebutuhan anda.
      13. Tunggu prosesnya selesai sampai ada tulisan TASK OK. Tutup saja layar jendela pembuatan ct nya.

      C. Mengclone Container.
      1. Pertama-tama, clone terlebih dahulu container nya dengan mengklik kanan pada containernya, lalu pilih clone
      2. Kemudian masukkan hostname untuk containernya yang kedua.
      3. Berikutnya kita clone lagi untuk mesin container yang akan dipakai oleh samba server.
      4. Masukkan hostname dari mesin container yang ketiga, jika sudah klik close.

      D. Konfigurasi DNS Server.
      1. Pertama tama jalankan terlebih dahulu mesinnya dengan mengklik tombol start. Klik console mesinnya dengan mengklik tombol console.
      2. Mauk dengan user root dan password yang sudah di tentukan.
      3. Selanjutnya, langsung saja memperbaharui repository terlebih dahulu dengan mengketikkan perintah
      • apt-get update.
      4. Install bind9 net-tools nya dengan ketikkan perintah
      • apt install bind9 net-tools
      5. Kemudian ubah file named.conf.local untuk menambahkan zona dns yang akan kita gunakan.
      • cd /etc/bind
      • nano named.conf.local
      6. Selanjutnya buat zona forward dan reversenya.
      • cp db.local fulan
      • cp db.127 rio
      7. Selanjutnya kita konfigurasi forward zone dns kita
      • nano fulan
      8. Ganti localhost nya menjadi dns kalian dan masukan ip address server kalian.
      9.  Lalu konfigurasi reverse zone nya.
      • nani rio.
      10. Ubah localhost nya menjadi dns kalian dan masukkan ip oktet ke-4 kalian
      11. Selanjutnya pergi ke options dan isikan forwarder dns 8.8.8.8 lalu ganti dnssec-validation no dengan perintah
      • nano named.conf.options

      12. Jika sudah, restart terlebih dahulu bind nya agar konfigurasi yang kita lakukan akan berjalan
      • /etc/init.d/bind9 restart
      13. Selanjutnya tambahkan nameserver kita kedalam resolv.conf dengan ketikkan perintah
      • nano /etc/resolv.conf


      Verivikasi
      a. Debian
      Ping menuju domain kita, jika reaply artinya dns kita telah berhasil dibuat.
       

      b. Windows.
      Ping menuju domain kita di CMD. Jika reaply artinya dns kita telah berhasil dibuat.

      E. Konfigurasi Control panel
      1. Pertama-tama jalankan terlebih dahulu mesinnya dengan menekan tombol start.
      2. Kemudian klik pada bagian console.
      3. Karena mesin ini adalah clone-an dari mesin sebelumnya, kita ubah terlebih dahulu ip nya dengan ketikkan perintah
      • nano /etc/network/interface
      4. Ubah ip nya denga ip lain yang kosong dalam satu range.
      5. Restart terlebih dahulu network nya agar konfigurasi yang kita lakukan berjalan
      • /etc/init.d/networking restart
      6. Langkah selanjutnya tambahkan repository nya
      • nano /etc/apt/sources.list
      7. Kemudian tambahkan 3 baris berikut
      • deb http://kebo.vlsm.org/debian/ buster main contrib non-free 
      • deb http://kebo.vlsm.org/debian/ buster-updates main contrib non-free 
      • deb http://kebo.vlsm.org/debian-security/ buster/updates main contrib non-free

      8. Jika sudah, update repository nya dengan perintah 
      • apt-get update
      9. Install bind9 dan net tools untuk dns dengan perintah
      • apt install bind9 net-tools
      10. Jikka sudah, Pergi ke direktory bind dan ubah file named.conf.local
      • cd /etc/bind
      • nano named.conf.local
      11. Buatlah zona dns nya seperti berikut.
       12. Kemudian ubah file nano.named.conf.options, tambahkan forward 8.8.8.8 dan set dnssec-validation menjadi no
      • nano named.conf.options

      13. Selanjutnya copy untuk file dasar forward dan reserve zonenya.
      • cp db.local fulan
      • cp db.127 rio
      14. Selanjutnya konfigurasi forward zone nya
      • nano fulan
      15. Ubah localhost menjadi domaain kalian, jangan lupa untuk memasukkan ip address mesin kita.
      16. Sekarang kita konfigurasi forward reverse xone nya.
      • nano rio
      17. Ubah localhost menjadi domain kalian. Jangan lupa juga untuk memasukkan oktet ke 4 ip address mesin kita.
      18. Kemudian restart bind nya agar konfigurasi yang kita lakukan akan berjalan.
      • /etc/init.d/bind9 restart
      19. Jika sudah, jangan lupa mengubah resolv.conf nya.
      • nano  /etc/resolv.conf
      20.  Lakukan pengepingan ke dns untuk menguji apakah dns yang kita buat berhasil atau tidak
      21. Jika berhail di ping, selanjutnya kita install gnupug untuk mengambil key dari repo si ajenti dengan perintah
      • apt-get install gnupug
      22. Selanjutnya, tambahkan key repo untuk ajenti
      • wget http://repo.ajenti.org/debian/key -O- | apt-key add -
      23. Selanjutnya tambahkan repository ajenti kedalam debian kita
      • echo "deb http://repo.ajenti.org/debian main main debian" | tee -a /etc/apt/sources.list
      24. Update terlebih dahulu debiannya dengan perintah
      • apt-get update
      25.  Setelah update, download terlebih dahulu file .deb phython-imaging nya
      • wget http://launchpadlibrarian.net/333146932/phython-imaging_4.1.1-3build2_all.deb
      26. Lalu install paket deb tersebut
      • dpkg -i python-imaging_4.1.1-3build2_all.deb
      27. Jika ada error dependecies maka jalankan perintah
      • apt install -f
      28. Barulah kita bisa menginstall ajenti tersebut
      • apt install ajenti
      29, Tunggu hingga kalian menemukan key certificate dari ajenti ini yang ditujukan kepada anda

      Verivikasi
      1. Ping ip address debian dan dns terlebih dahulu di cmd.
      2. Langkah selanjutnya kunjungi browser yang sering anda gunakan, lalu kunjungi halaman domain kalian dengan port 8000 (https://smkku.net:8000)
      3. Login ajentinya dengan username root password nya admin.
      4. Dan anda sudah masuk kedalam ajentinya.

      F. Konfigurasi Samba Server
      1. Pertama-tama jalankan mesinnya terlebih dahulu degan mengklik tombol start
      2. Kemudian klik tombol console agar kita masuk ke mesinnya.
      3. Masuk dan login kedalam debiannya, kemudian kita ubah ip addressnya agar tidak tabrakan dengan vps yang lainnya, ketikkan perintah
      • nano /etc/network/interfaces

      4. Jika sudah, restart network nya agar konfigurasi yang kita lakukan berjalan, ketikkan perintah
      • /etc/init.d/networking restart

      5. Selanjutnya, update repository nya dengan perintah 
      • apt-get update
      6. Kemudian install paket samba nya
      • apt install samba
      7.  Jika sudah, masuk ke directory samba lalu backup file smb.conf
      •  cd/ etc/samba
      • cp smb.conf smb.confbackup
      8. Jika sudah di backup, ubah file smb.conf nya seperti berikut, ketikkan perintah
      • nano smb.conf
      9. Jika sudah di ubah, buat folder baru bernama samba di direktori /home/, kemudian buatlah satu user yang menuju ke direktory /home/samba/filetkj/
      • mkdir /home /samba
      • useradd -m -d /home/samba/filetkj/ filetkj
      10. Berikutnya daftarkan user filetkj menjadi user samba
      • smbpasswd -a filetkj
      11. Jika sudah, cek apakah konfigurasi nya terdaftar oleh samba atau tidak.
      • testparm
      12. Selanjutnya pergi ke direktori /home/samba/filetkj lalu buat sebuah file untuk mem-verivikasi apakah samba bekerja atau tidak
         
           Selanjutnya restart service samba nya, ketikkan perintah
      • /etc/init.d/samba-ad-dc restart
      13 Jika sudah. Reboot mesin nya dengan perintah 
      • reboot . 

      PEMBERITAHUAN
      Setelah reboot, cek terlebih dahulu ip nya, biasanya ip nya sering keganti sendiri menjadi ip sebelumnya

      14. Selanjutnya, install paket bind dan net-tools untuk membuat dns
      • apt install bind9 net-tools
      15. Jika proses install bind nya sudah selesai, pergi ke direktori /etc/bind dan ubah file named.conf.local nya
      • cd /etc/bind
      • nano named.conf.local
      Buatlah zona dnsnya seperti pada gambar dibawah.
      16. Jika sudah, copy file db.local dan db.127 ke file yang akan menjadi pointer dnsnya
      • cp db.local fulan
      • cp db.127 rio
      17. Jika sudah di copy, ubah file fzonenya agar sesuai dengan dns yang sudah ditentukan.
      • nano fulan
          
          Ubah localhost menjadi domain yang diinginkan dan masukkan ip address dari debiannya.
      18. Selanjut nya konfigurasi reverse zone nya
      • nano rio
          
          Ubah localhost nya menjadi domain yang diinginkan dan jangan lupa untuk memasukan okter ke 4 dari ip address debiannya.
      19. Jika sudah, selanjutnya ubah forwarder dan settingan dnssec-validation nya.
      • nano named.conf.options
      20. Ubah forwarder nya menjadi 8.8.8.8 serta hilangkan tanda "//" di awal setiap baris mulai dari forwarders hingga ke "};", jangan lupa juga untuk mengubah dnssec-validation nya menjadi no.
      21. Jika sudak di konfigurasi, restart bind nya agar konfigurasi yang kita lakukan berjalan.
      • /etc/init.d/networking restart
      22. Jangan lupa juga untuk mengubah file resolv.conf.
      • nano /etc/resolv.conf
      23. Uji ping dns untuk mengetahui apakah dns nya berhasil kita buat atau tidak.

      Verivikasi
      1.. Ping menuju ip address samba dan dns milik samba di CMD
      2. Tekan WINDOWS+R dan ketikkan \\file-tkj.net\file-tkj.net
      3. Akan ada Popup login, masukan user dan password yang sudah ditentukan sebelumnya.
      4. Dan samba kalian sudah berhasil dibuat dan siap untuk di akses.

       

      Komentar

      Postingan populer dari blog ini

      Konfigurasi VPN Server Pada Windows Server 2012

      Assalamualaikum Wr Wb.  Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial cara konfigurasi vpn server pada windows server 2012 Penjelasan singkat tentang VPN : J aringan pribadi virtual atau jaringan pribadi maya memperluas jaringan pribadi di jaringan publik dan memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima data di jaringan bersama atau publik seolah-olah perangkat komputasi mereka terhubung langsung ke jaringan pribadi. Apa saja sih kegunaan VPN itu? Ini dia beberapa kegunaan dari VPN. Menyembunyikan atau mengubah alamat IP.  Melindungi data pribadi yang ditransfer melalui WiFi publik.  Menyembunyikan aktivitas browsing dari pengguna lain yang hendak memantaunya.  Menyembunyikan lokasi sehingga kamu bisa mengakses konten yang dibatasi dalam beberapa negara.  Melindungi pengguna dari hotspot WiFi yang tidak meyakinkan.  Mengakses situs yang diblokir.  Membuat pengguna menjadi anonim. Mencegah upaya masuk (log in) dari pengguna lain saat melakuka...

      Konfigurasi dhcp dan ip static di debian 9.5 menggunakan virtual box

       Hallo teman-teman,dikesempatan kali ini saya akan membuat tutorial cara konfigurasi dhcp dan ip static didebian 9.5 menggunakan virtual box ALAT DAN BAHAN 1.virtual box 2.iso debian 9.5 3.pc sebelum kelangkah-langkah, install paket dhcpnya dlu. (Jangan lupa untuk membridge network kalian.)  1.Ketikan perintah ifconfig,agar kita bisa tau ip address nya  2.Ketikan perintah  nano /etc/apt/sources.list . 3.Kemudian ketikan perintah yg sudah ditanda merah.   4.ketikan perintah apt-get install lsc-dhcp-server. 5. ketikan peritah cd /etc/dhcp. kemudian cp dhcpd.conf dhcpd.conf.backup,lalu klik ls.  6.ketikan perintah nano dhcpd.conf  7.ubahlah settingan seperti pada gambar. 8.Kemudian ketikan perintah nano /etc/default/lsc-dhcp-server.   9.Ketikan enp0s3 di interfacesv4. 10.ketikan perintah nano /etc/network/interfaces  11.Ubah juga ip address,gateway dan dns-nameserver nya,seperti pada g...

      Konfigurasi Share Hosting pada Debian

      Assalamualaikum Wr Wb. Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial cara konfigurasi share hosting pada debian penjelasan singkat tentang share hosting : Hosting   merupakan Istilah untuk jasa penyewaan server Internet untuk keperluan  website  dan email. Pemakai umum menyewa jasa  hosting  kepada penyedia  hosting  seperti  IDCloudHost  dan mendapatkan  account   hosting  (sejumlah ruang  disk ,  account  email, akses  shell /FTP,  dll ) dan dapat  mengupload   file-file   website  yang kemudian nanti dapat dilihat oleh pengunjung  website . Bisa disebut juga web  hosting , karena umumnya selalu berkaitan dengan  website , walaupun bisa saja ada layanan  hosting  yang khusus email saja (email  hosting ), akses  telnet /SSH/ shell  saja ( shell   hosting ), dsb.       Share   Hosting  adalah layanan  ho...