Assalamualaikum Wr Wb
Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial konfigurasi file server resource manager pada windows 2012
konfigurasi yang akan dijelaskan :
1. Quota Aplikasi
2. File Screen
3. Storage Report Management
Alat dan bahan:
1. Iso windows 2012


2. Pc /Laptop
Langkah-langkah
A Tahap Installasi
1. Langkah pertama buka server manager, kemudian klik add roles and features
2. Pada bagian ini. pilih role-based or feature-based installation
3. Pilih select a server from the server pool, lalu pilih server yang akan kita gunakan4. Pada bagian server roles, pilih file server resource manager, kemudian klik add untuk menambahkan nya kedalam cart installasi
5. Centang pada opsi restart the destination server automaticaly if required, jika sudah klik install
6. Jika proses installasi nya sudah selesai, kita close aja.
B. Quota Management
1, Pergi ke server manager, kemudian klik tools > file server resource manager
2. Klik pada qouta templates
3, Klik create Quota template
4.Beri nama template nya, kemudian kita juga bisa mengisi description nya, kita akan membatasi kapasitas nya hanya 100 mb. jika sudah klik add
5. Centang pada kedua opsi tersebut, seperti pada gambar dibawah
6. Kita ke even log. centang pada opsi send warning to event log
7, Kemudian pergi ke bagian report, centang pada generate reports, kemudian pilih report apa yang digunakan. Seperti pada gambar dibawah.
8. Bisa dilihat bahwa template yang kita buat sudah terdaftar.
9. Langkah selanjutnya pilih quotes > create quota template
10. Kita akan mendaftarkan template tersebut ke folder (server) kita, kemudian centang pada opsi derive propertis from....., jika sudah klik create.
11. Bisa dilihat template yang kita buat sudah terdaftar.
Verivikasi
1. Disini saya mencoba memasukan file yang ukurannya dibawah 100mb, dan bisa dilihat file nya bisa di masukan kedalam folder.
2. Disini saya mencoba untuk memasukkan file yang lebih dari 100mb, yaitu 162mb, akan muncul pop up pemberitahuan tidak ada ruang yang cukup lagi, karena file nya melebihi batas quota yang ditentukan.
C. File Screening
1. Langkah pertama yaitu klik kanan pada file groups, kemudian klik create file groups.
2. Beri nama pada file group nya, kemudian masukkan file yang akan ditolak di files to include, disini saya memblock mp3 dan mp4, dan masukkan file yang akan diizinkan dalam screening do excluded. Jika sudah klik ok.
3, Bisa dilihat, grupfile yang kita buat sudah terdaftar.
4, Selanjutnya klik pada file screen templates, klik create file screen trmplate.
5. Berikan nama tempaltes nya, kemudian centang pada opsi active screening....., lalu centang pada screening audio dan video.
6. Pergi ke event log, klik centang pada opsi, seperti pada gambar dibawah, jika sudah klik ok
7. Langkah selanjutnya klik kanan pada file screen, pilih create file screen
8. Tentukan folder yang akan di screening, kemudian pilih opsi derive propertis from the file screen......, kemudian pilih template yang sudah kita buat barusan. jika sudah klik create.
Verivikasi
1. Pertama saya akan memasukkan file berformat txt kedalam folder screening.
2. Bisa dilihat pada gambar dibawah, file nya bisa di paste.
3. Sekarang saya akan mencoba memasukkan file mp3 dan mp4
4. Bisa dilihat pada gambar dibawah, muncup pop up peringatan kalian tidak diizinkan untuk menaruh file berformat mp3
5. Sama halnya dengan file format mp4.
D. Storage Report Management
1.Klik kanan pada storage report management, lalu pilih generate reports new
2. Kemudian pilih jenis report yang kalian inginkan, disini saya memilih Quota usage, large file dan duplicate file, Kemudian kita pilih dalam bentuk format apa report itu dibuat, disini sayacentang pada HTML, CSV, Text
3. Kita pergi kebagian scope, klik add, tentukan folder yang akan digunakan. Jika sudah klik ok.
4. Akan muncul pop up, kita pilih wait gor reports to be generated and then display.......
5. Kemudian kita coba untuk membuka file report large file dalam format html
6, Ini adalah contoh laporan tentang large file berformat html.
E. File Management Task
1. Klik kanan pada file management task, kemudian pilih create file management task.
2. tentukan nama dan deskripsi pada bagian general.
3. Kemudian pada bagian scope klik add untuk menambahkan file yang akan menjadi target atau tujuan si file management nya.
4. Pada bagian action, kita pilih type nya file expiration. Kemudian pilih foldernya, semua file yang ada pada bagian scope, akan dipindahkan ke sini.
5. Pada bagian nontification, klik add, untuk membuat pengaturan baru, pada bagian derive before running action di 0 kan saja, janagn lupa untuk menceklis di bagian even log.
6. Pada bagian report, ceklis pada generate a report, kemudian pilih HTML, CSV, DHTML sebagai format laporannya.
7. Pada bagian condition, kita 0 kan semua saja. seperti pada gambar dibawah.
8. Kenudian kita tentukan jam dan waktu untuk file management, untuk bekerja secara otomatis. Jika sudah klik ok.
Verivikasi.
1. Klik pada run file management
2. Akan muncul popup, [ilih yang wait for the task to complete.....
3. Ini adalah laorna file management task report berformat html.
4. Dan jika dilihat pada folder dimana kalian menyimpan datanya, sudah kosong kerana file nya sudah dipindahkan ke folder yang dipilih.
5. Semua catatan beberapa file yang kadaluarsa ada di dalam event viewer > windows logs > application.






















































Komentar
Posting Komentar