Langsung ke konten utama

50 perintah dasar linux debain

Hallo teman-teman,pada kesempatan kali ini saya akan memberikan 50 perintah dasar yang digunakan linux debian
Hasil gambar untuk debian

1.History : untuk melihat perintah apa saja yg pernah diketik.

2.cal : untuk melihat tanggal,bulan dan hari. 
3.ifconfig : untuk melihat jaringan interface yang terhubung. 
 4.hostname : untuk melihat nama pengguna komputer.
5.date : untuk melihat tanggal dan waktu. 
6.df :untuk melihat isi dan sisa kapasitas hardisk. 
7.dir : untuk melihat directory 
8.apropos : untuk melihat bantuan manual berdasarkan topik. 
 9.netstat : untuk menampilkan informasi jaringan

 10.ls -lh :  untuk menampilkan isi direktori secara lengkap
 11.free : untuk melihat free memory
 12.top : untuk melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.


13. wherels : untuk mencari letak command.
14.whatis : untuk memberikan penjelasan tentang suatu command 
15. uptime : untuk melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang. 
16.mkdir : untuk membuat directory baru. 
17.rmdir : untuk menghapus directory. 
18.touch : untuk membuat file baru. 
 19.rm : untuk menghapus file.
20. adduser : untuk menambah user baru.
 21.addgroup : untuk menambah group.
22.lspci : untuk melihat perangkat pci yg terhubung ke komputer
23.dmesg : untuk melihat hardware yg sedang beraktivitas.
24.apt-get : untuk memperoleh paket/software dari repository linux secara online.
25. uname -a :  untuk mengetahui informasi system kernel anda gunakan.
26.file :  untuk membuka isi file.
27.echo : Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
28.init 6 : untuk merestart system.
29.uname -r :  untuk melihat kernel yang digunakan pada OS.
30.halt : untuk mematikan/shut down system.
31.pwd :  untuk melihat direktori yang kita pakai saat ini.
32.cd : untuk berpindah direktori.
33.reboot :  untuk merestart system, tetapi harus keadaan root.
34.exit : untuk keluar dari terminal.
35.su : untuk masuk/login menjadi superuser (root).
36.ps axu : Digunakan untuk melihat seluruh proses yang dijalankan.
37.clear : untuk membersihkan layar pada terminal.
38.passwd :  untuk mengganti password root lama dengan yang baru.
39.netstat -rn  :  untuk melihat ip address yang dialamatkan oleh suatu interface jaringan
40.ssh -V  : untuk menghubungkan OS ke SSH.
41.service -- status-all : untuk melihat service / program yang sedang bekerja.
42. shutdown – h now : untuk mematikan OS anda melalui terminal.
43. wc : untuk menghitung jumlah kata, baris dan jumlah huruf dalam suatu file.
44.wget : untuk mendownload aplikasi via terminal.
45.cp: Digunakan untuk mengcopy suatu file.
46.More : dengan perintah cat mengunakan | dengan perintah more kita dapat melihat isi suatu file, dan isi file tersebut dapat di tampilkan layar per layar.
47.Who : Digunakan untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login).
48.lsusb : Digunakan untuk menapilkan usb yang ada dan perankat yang menempel.
49.rm : untuk menghapus file.

50.ping : digunakan untuk mengetes koneksi jaringan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi VPN Server Pada Windows Server 2012

Assalamualaikum Wr Wb.  Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial cara konfigurasi vpn server pada windows server 2012 Penjelasan singkat tentang VPN : J aringan pribadi virtual atau jaringan pribadi maya memperluas jaringan pribadi di jaringan publik dan memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima data di jaringan bersama atau publik seolah-olah perangkat komputasi mereka terhubung langsung ke jaringan pribadi. Apa saja sih kegunaan VPN itu? Ini dia beberapa kegunaan dari VPN. Menyembunyikan atau mengubah alamat IP.  Melindungi data pribadi yang ditransfer melalui WiFi publik.  Menyembunyikan aktivitas browsing dari pengguna lain yang hendak memantaunya.  Menyembunyikan lokasi sehingga kamu bisa mengakses konten yang dibatasi dalam beberapa negara.  Melindungi pengguna dari hotspot WiFi yang tidak meyakinkan.  Mengakses situs yang diblokir.  Membuat pengguna menjadi anonim. Mencegah upaya masuk (log in) dari pengguna lain saat melakuka...

Konfigurasi dhcp dan ip static di debian 9.5 menggunakan virtual box

 Hallo teman-teman,dikesempatan kali ini saya akan membuat tutorial cara konfigurasi dhcp dan ip static didebian 9.5 menggunakan virtual box ALAT DAN BAHAN 1.virtual box 2.iso debian 9.5 3.pc sebelum kelangkah-langkah, install paket dhcpnya dlu. (Jangan lupa untuk membridge network kalian.)  1.Ketikan perintah ifconfig,agar kita bisa tau ip address nya  2.Ketikan perintah  nano /etc/apt/sources.list . 3.Kemudian ketikan perintah yg sudah ditanda merah.   4.ketikan perintah apt-get install lsc-dhcp-server. 5. ketikan peritah cd /etc/dhcp. kemudian cp dhcpd.conf dhcpd.conf.backup,lalu klik ls.  6.ketikan perintah nano dhcpd.conf  7.ubahlah settingan seperti pada gambar. 8.Kemudian ketikan perintah nano /etc/default/lsc-dhcp-server.   9.Ketikan enp0s3 di interfacesv4. 10.ketikan perintah nano /etc/network/interfaces  11.Ubah juga ip address,gateway dan dns-nameserver nya,seperti pada g...

Konfigurasi Share Hosting pada Debian

Assalamualaikum Wr Wb. Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial cara konfigurasi share hosting pada debian penjelasan singkat tentang share hosting : Hosting   merupakan Istilah untuk jasa penyewaan server Internet untuk keperluan  website  dan email. Pemakai umum menyewa jasa  hosting  kepada penyedia  hosting  seperti  IDCloudHost  dan mendapatkan  account   hosting  (sejumlah ruang  disk ,  account  email, akses  shell /FTP,  dll ) dan dapat  mengupload   file-file   website  yang kemudian nanti dapat dilihat oleh pengunjung  website . Bisa disebut juga web  hosting , karena umumnya selalu berkaitan dengan  website , walaupun bisa saja ada layanan  hosting  yang khusus email saja (email  hosting ), akses  telnet /SSH/ shell  saja ( shell   hosting ), dsb.       Share   Hosting  adalah layanan  ho...